STRATEGI AMPUH MENDAPATKAN PENGHASILAN MELALUI FACEBOOK

Senin, 27 November 2017

TIPS MEMILIH SUPPLIER UNTUK BISNIS DROPSHIP



TIPS MEMILIH SUPPLIER UNTUK BISNIS DROPSHIP

Usahamandiri-ajizan.blogspot.com. Supplier adalah salah satu unsur utama yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis dropship. Kualitas supplier yang kita gunakanuntuk bisnis drop ship akan sangat mempengaruhi jalannya bisnis kita. Maka dari itulah research untuk menemukan supplier yang handal diperlukan untuk menjalankan bisnis kita.Langsung saja ya ini kriteria supplier yang mungkin bisa teman teman pakai untuk menentukan supplier bisnis kamu:
1.     Pilih supplier yang canggih. Artinya supplier yang berjualan dengan system digital, dimana semua informasi baik stok barang, ongkos kirim, spesifikasi produk, berat barang dll sudah tersedia secara otomatis dan 24 jam. Hal ini akan sangat membantu kita sebagai dropshipper ketika ada pertanyaan- pertanyaan yang diajukan oleh buyer kita. Semakin lengkap dan canggih system yang dipakai maka akan semakin memanjakan kita sebagai dropshippernya. Supplier seperti ini selain akan melancarkan semua urusan kita biasanya juga bonafide dan terpercaya karena dengan system yang dipakainya menunjukkan mereka orang-orang yang berkomitmen dengan bisnisnya.
2.    Pilih Supplier yang fast respon. Ini adalah alternatif kedua jika supplier kita belum menggunakan system online/digital. Artinya si supplier selalu cepat dalam merespon tiap  pertanyaan pertanyaan kita yang merupakan terusan dari pertanyaan –pertanyaan konsumen/ buyer kita. Misal buyer kita Tanya masalah ketersediaan stok barang, ukuran barang, perbandinga dengan barang sejenis yang berlainan merk dll. Ketika supplier kita fast respon maka kita pun bisa menjadi penjual yang fast respon juga bagi buyer kita. Ingat ini karena transaksi on line didasari kepercayaan semakin baaik respon kita maka semakin tinggi kepercayaan konsumen kita dan sebaliknya jika kita terlalu lambat maka bisa jadi konsumen kita kurang percaya kepada kita atau beralih mencari alternative seller yang lainnya.
3.    Pilih supplier yang memiliki produk yang laku keras di pasaran. Dengan memilih supplier seperti ini artinya kita tidak usah susah-susah mencari  pasar sendiri karena pasarnya sudah ada. Misal saja beberapa waktu lalu booming spinner bisa kita manfaatkan cari supplier spinner yang bagus lalu jual produknya. Ada lagi misal kasur mobil banyak peminatnya maka bisa kita ikut jualan barang tersebut. Nah untuk mencari barang apa yang baru ngetrend kamu bisa memanfaatkan google trend, mencari produk paling laris di marketplace kaya tokopedia dan bukalapak, atau dengan memperhatikan iklan baris di Koran. Lebih lanjut masalah research produk ini in syaa Allah akan saya bahas di lain postingan.
4.    Pilih Supplier dengan harga produk yang paling miring dengan kualitas yang tidak mengecewakan. Yang ini pastinya teman – teman sudah pada paham dong. Semakin miring harga produk dan semakin bagus kualitas produk artinya kita semakin memiliki potensi untung semakin besar dan punya daya saing semakin kuat disbanding para kompetitor kita.
5.    Pilih supplier yang memiliki stok produk yang melimpah dan berkesinambungan. Ya ini juga penting, pengalaman nih pernah dalam suatu transaksi dapat pesanan 40 biji produk, betapa senang hati ini ,sudah kebayang nih berapa untung yang mau dikantongi, eee begitu cek stok di supplier barangnya ndak ada, tau sendiri to betenya,,,,
6.    Pilih supplier dengan produk yang ready stock. Untuk barang –barang tertentu sih silahkan kalau pilih supplier dengan system PO (pre order). Tapi pengalaman saya nih system PO begini bisa mengurangi minat pembeli, kecuali produknya memang sangat special dan kita sudah punya integritas tinggi di tengah market kita, tapi bagi yang baru mulai saran saya pilihlah supplier dengan produk yang ready stok siap kirim kapan saja ada pesanan.
7.    Pilih supplier yang menyediakan garansi. Ini penting juga lho, kadang walaupun tidak sering terjadi barang yang dipesan buyer kita tidak sesuai dengan harapan mereka. Nah kalau service kita memuaskan missal dengan adanya garansi dengan prosedur klaim yang jelas maka konsumen kita akan semakin loyal kepada kita. Sebaliknya kalau tidak ….bisa berabe…...nama atau foto kita bisa tersebar di medsos-medsos dengan citra yang jelek.. he..he. Tapi tenang saja sebetulnya masalah seperti ini sering bisa kita selesaikan baik-baik dengan konsumen kita walaupun tanpa garansi, yang penting ada pertanggungjawaban  yang jelas dari kita. 
Nah teman – teman kayaknya sudah kepanjangan nih tipnya , walaupun masih banyak tip yang lain, tapi paling tidak hal-hal di atas yang paling pokok. Kalau ada teman –teman yang punya tip lain silahkan disambung di kolom koment ya……  trima kasih.